BEKASI – Keistimewaan 10 Muharam dimanfaatkan Forum Komunikasi Masyarakat Bekasi (FKMPB) untuk menggelar santunan anak yatim hingga munajat bersama sebagai ikhtiar untuk memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Kegiatan berbagi tersebut dihadiri langsung oleh Juhandi Kaban Kesbangpol Kabupaten Bekasi, sekaligus sebagai pembina FKMPB, Kepala Desa Sumberjaya, Matam, tokoh masyarakat dan lainnya di wilayah Tambun Selatan.
“Kami memohon kepada Allah SWT, semoga pandemi COVID-19 ini segera diangkat. Kehidupan kembali normal. Dan semuanya diberikan keselamatan dan kesejahteraan,” kata Juhandi Kepala Badan Kesabangpol Kabupaten Bekasi, dalam acara santunan anak Yatim di kantor FKMPB, Tambun Selatan, Kamis (19/8/2021).
Dia berharap FKMPB terus bersinergi dengan pemerintah desa, kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, melalui kegiatan positif dalam membantu peran pemerintah membangun daerah. Sehiingga peran FKMPB bisa dirasakna smeua lapisan masyarakat.
“FKMPB selama ini telah berkoordinasi dengan semua stakeholder di Bekasi. Dalam setiap organisasi itu memang selalu ada tantangan, tapi itu harus jadi penyemangat. FKMPB tetap melanjutkan visi misi menjadi bagian dari forum yang memberi kebaikan,”tandasnya.
Dalam kesempatan itu Juhandi juga mengenalkan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Ia mengajak semua bersyukur dan mendoakan semoga Pj Bupati Bekasi bisa memberi yang terbaik bagi wilayah ini.
Terakhir, Ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meski saat ini paparan Covid-19 mulai melandai.
Kepala Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Matam menyambut baik kegiatan FKMPB di wilayahnya. Ia mengatakan giat FKMPB ditengah resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 sangat menggembirakan anak yatim di wilayahnya.
“Saya mengapresiasi giat FKMPB sebagai wujud kepedulian kepada sesama ditengah kondisi begini. Ini adalah motivasi,”jelasnya melaporkan saat ini kondisi Sumberjaya zona hijau.
Sementara itu Ketua FKMPB Eko Setiawan, menyampaikan giat bhakti sosial dengan menyantuni anak yatim di fokuskan disekitar lingkungan kantor FKMPB di wilayah Desa Sumberjaya. Lebih dari 50-an anak yatim dan warga tidak mampu dikumpulkan dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Kami sengaja menggelar dihari baik, bulan baik 10 Muharram 1444 Hijriyah ini. Dengan berdoa bersama, agar Kabupaten Bekasi bisa lebih maju dan segera lepas dari deraan pandemi Covid-19,”ucap Eko.
Santunan anak yatim digelar bada salat Ashar, selain santunan uang tunai anak yatim mendapat berbagai bingkisan dan makan.
