Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

FKMPB Minta Camat Tarumajaya Dievaluasi Terkait Klaster Pernikahan Covid-19

×

FKMPB Minta Camat Tarumajaya Dievaluasi Terkait Klaster Pernikahan Covid-19

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB) meminta pertanggungjawaban Camat Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait terjadinya klaster pernikahan hingga mengakibatkan puluhan orang terkonfirmasi Covid-19.

“Camat Tarumajaya harus bertanggungjawab dan dievaluasi terkait munculnya Klaster pernikahan di komplek Perumahan Villa Mutiara Gading, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, positif Covid-19,”ungkap Eko Setiawan, Minggu (13/6/2021).

Scroll untuk baca artikel

Dikatakan bahwa pernikahan yang mengakibatkan Klaster baru Covid-19 tersebut digelar oleh salah satu aparatur desa di Desa Setiaasih. Hingga mengakibatkan terjadi kerumunan yang tak terelakkan. Hal tersebut akibat kelalaian baik Satgas dan Camat sendiri.

“FKMPB tegas meminta Camat bisa bertanggungjawab atas kejadian itu. Diduga ada pembiaran dan minimnya sosialisasi, hingga acara pernikahan bisa menimbulkan kan Klaster baru,”tukas Eko.

Diketahui, terjadi penambahan hingga ada 33 warga di kompleks tersebut yang terinveksi Covid-19 klaster pernikahan.

Anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Edy Suprayitno mengatakan penambahan orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu diketahui setelah pihaknya melakukan tes usap antigen yang dilanjutkan dengan tes PCR di perumahan tersebut.

“Total hari ini ada 120 warga perumahan ini yang menjalani pemeriksaan dan hasilnya bertambah lagi sembilan orang yang positif Covid-19,” katanya di Cikarang, seperti dikutip Antara, Selasa (8/6).

Kapolsek Tarumajaya itu mengatakan warga yang terkonfirmasi positif hari ini telah dibawa menuju tempat isolasi terpusat di Hotel Ibis Cikarang dengan menggunakan dua kendaraan ambulans.

“Semua kita bawa ke Hotel Ibis Cikarang, hanya satu yang dibawa ke Rumah Sakit Ananda Babelan,” ucapnya.

Di lokasi isolasi terpusat Hotel Ibis Cikarang, kata dia, para warga yang positif corona itu akan menjalani isolasi serta pemeriksaan lebih lanjut.

Edy mengungkapkan penambahan jumlah warga terpapar virus corona pada klaster pernikahan ini disumbang oleh dua keluarga. Satu keluarga di antaranya merupakan kerabat dari warga yang menggelar acara resepsi itu.

“Sedangkan satu keluarga lagi itu posisi rumahnya dekat dengan warga yang menggelar acara resepsi pernikahan itu,” katanya.

Pihaknya akan terus melakukan penelusuran warga kontak dengan pasien positif corona. Selain itu juga kebijakan karantina mikro masih akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan.

“Rencananya juga area lingkungan perumahan akan disemprot cairan disinfektan. Tim Satgas juga akan mengawasi ketat aktivitas warga, pembatasan kegiatan warga, serta meniadakan sementara kegiatan pasar pagi di dekat area perumahan