Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Pimpinan DPRD Bekasi Lihat Langsung Bangunan SD Mekarsari 05

×

Pimpinan DPRD Bekasi Lihat Langsung Bangunan SD Mekarsari 05

Sebarkan artikel ini
M Nuh Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bekasi, melakukan sidak ke SD Setimekar 05, Tambun Selatan untuk melihat langsung bangunan baru yang telah selesai, Selasa (24/8/2021) - foto ist

BEKASI – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi, M Nuh, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekarsari 05, Tambun Selatan, Selasa (24/8/2021).

Kunjungan itu dalam rangka melihat langsung pembangunan sekolah yang telah selesai dilaksanakan melalui aspirasinya. Karena sebelumnya ada lokal terlihat memprihatinkan dan hampir roboh sehingga membahayakan peserta didik.

Scroll untuk baca artikel

“Alhamdulillah pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang diusulkan telah terealisasi. Semoga bisa memberi manfaat bagi dunia pendidikan khususnya di wilayah Mekarsari,”ucap Politisi PKS ini.

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bekasi, foto di lokasi toilet SDN Setiamekar 05

Dikatakan bahwa sebelumnya sekolah tersebut tidak layak dan hampir roboh terlihat dari depan. Hal itu membuatnya melakukan upaya melalui aspirasi mengusulkan agar perbaikan SDN Mekarsari 05 segera dilaksanakan agar memberi kenyamanan.

Kunjungan mendadak Politis asal Daerah Pemilihan Kabupaten Bekasi 3 tersebut didampingi oleh Ketua FKMPB Kabupaten Bekasi, Eko Setiawan. Mereka diterima langsung oleh kepala sekolah dan guru untuk berdiskusi dan berkeliling melihat bangunan baru di SDN Mekarsari 05.

“Saya melihat ada 4 unit sekolah baru yang dibangun. Dulu hampir roboh, dan sekarang sudah megah, bahkan kamar kecil sekolah itu pun sangat layak,”papar Eko, usulan bangunan di sekolah itu adalah di bentuk perhatian Ustadz M Nuh dalam bidang pendidikan.

Diketahui tahun lalu sekolah tersebut banyak menuai keluhan dari warga sekitar dan wali murid yang menyekolahkan anaknya. Mereka prihatin dengan kondisi bangunan sekolah daras Mekarsari itu karena nyaris ambruk. Sehingga yang bisa digunakan hanya tiga ruangan yang dipakai secara bergantian. (*)