Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Ritel di NTB, Harus Jual Produk UKM Lokal

×

Ritel di NTB, Harus Jual Produk UKM Lokal

Sebarkan artikel ini
Kemenkop dan UMKM menggelar pelatihab Vocational di NTB (f.ist)

wawainews.ID, Lombok – Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Saswadi inginkan produk usaha kecil menengah (UKM) bisa dijual di berbagai toko retail wilayah setempat. Langkah ini untuk mendorong peningkatan perekonomian dan industri kecil di NTB.

“Ada 72.521 UMKM yang terkena dampak musibah gempa beberapa waktu lalu. Dan dari 600.000 UMKM di Provinsi NTB, dari jumlah tersebut 95 % terkena dampak musibah itu, berasal dari Lombok Utara,”ungkap Lalu Saswadi, saat membuka pelatihan keterampilan oleh Kemenkop RI, Sabtu (13/4/2019).

Scroll untuk baca artikel

Baca Juga: KNPI Apresiasi Komitmen Kemenkop Majukan Keterampilan Pemuda Indonesia

Dikatakan, dengan masuknya produk UKM karya masyarakat NTB ke pusat-pusat perbelanjaan dapat mendorong perkembangan UKM. Cara ini juga mampu memperkenalkan produk UKM lokal ke masyarakat.

“Mulai dari makanan khas sampai suvenir bisa dijual di toserba yang ada. Sehingga produk UKM karya masyarakat NTB, mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri sendiri,” jelas Lalu.

Menurutnya, permasalahan KUMKM di NTB saat ini, adalah menjamurnya minimarket sampai ke pelosok desa. Hak tersebut imbuhnya, tentu ini sangat mengancam pelaku usaha lokal jika tidak menjual produj UKM disekitarnya.

Untuk itu dia berharap seluruh retail moderan di NTB, harus menjual produk UMKM di gerai retail modern minimal 30% dari produk umum yang ada di toko retail tersebut.

“Dinas akan mendorong, hal tersebut. Tetapi tentunya disertai dengan perbaikan tampilan produk hingga mampu menembus pasar modern. Melalui pelatihan vocational ini diharapkan bisa memberikan perbaikan bagi pelaku UMKM di NTB,”pungkasnya.