Scroll untuk baca artikel
Lampung

Terkait Isyu Harus Cetak dan Beli Fotonya, Ini Jawaban Bupati Lamtim

×

Terkait Isyu Harus Cetak dan Beli Fotonya, Ini Jawaban Bupati Lamtim

Sebarkan artikel ini

wawainews.ID, Lamtim – Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari, secara tegas mengatakan bahwa tidak ada intruksi ataupun perintah darinya kepada seluruh instansi untuk membeli ataupun mencetak foto dirinya setelah resmi dilantuk sebagai Bupati definitif.

Pernyataan tersebut menjawab adanya isyu yang berkembang di wilayahnya mulai dari keluhan adanya penjualan foto dirinya di sekolah, ataupun jajaran Dinas Pendidikan, Kesehatan, seolah-olah dipaksakan.

Scroll untuk baca artikel

“Saya tegaskan bahwa tidak pernah merekomendasikan kepada siapa pun untuk mencetak atau mendistribusikan foto-foto saya,”ungkap Zaiful, didepan seluruh ASN saat apel, Senin (22/7/2019).

Namun demikian dia mempersilahkan jika kantor ataupun jajaran di Lamtim seperti sekolah, Dinas dan lainnya ada yang ingin mencetak dirinya mempersilahkan. Tetapi tandasya bahwa hal tersebut tidak ada instruksi ataupun perintah darinya.

Dia mengajak seluruh ASN di Lampung Timur senantiasa memelihara kekompakan jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu. Setiap OPD diminta tetap fokus pada fungsi dan tugas pokok yang dibeban.

saat ini tengah penggodokan Wakil Bupati Lamtim. Diminta ASN tidak ikut terlibat dalam politik praktis karena hal tersebut sudah ada mekanisme partai yang mengatur.

Menurutnya setelah sehari dirinya dilantik sebagai Bupati definitif banyak isu yang berkembang mulai dari ada yang menjual foto dirinya di sekolah, baik itu di jajaran dinas pendidikan, dinas kesehatan, yang seolah-olah ini dipaksakan.

Terkait dengan isu yang berkembang tersebut, Zaiful menegaskan bahwa ia tidak pernah mengarahkan kepada siapapun terkait hal tersebut.

Dalam kesempatan itu Zaiful juga mengatakan isu lain berkembang datang ke dinas-dinas bahkan menghubungi para kepala OPD dan sebagainya terkait dengan kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing OPD.

“Saya tegaskan bahwa tidak ada perintah dari saya untuk mengarahkan kepada siapa pun termasuk dalam keluarga saya untuk tidak boleh ikut terlibat apalagi orang lain yang saya tidak kenal,”tegasnya kembali.

Dia menduga isyu yang berkembang tersebut digunakan untuk melakukan penipuan dan lain sebagainya. Untu itu dia meminta semua waspada.(Abu Umar)