Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Teten Jadi Menkop, Ini Tanggapan Aktifis Koperasi GMK

×

Teten Jadi Menkop, Ini Tanggapan Aktifis Koperasi GMK

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Apresiasi terus berdatangan kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Kali ini apresiasi datang dari kalangan aktifis koperasi yang mengatasnamakan diri sebagai Generasi Muda Koperasi (GMK). Mereka optimis Teten, sapaan akrab Menkop anyar tersebut mampu memberi warna dalam memajukan koperasi dan UKM di tanah air.

Scroll untuk baca artikel
Dari Kanan ( Agus Effendi, Asep Palahudin, M Arsyad Dalimunte, Muh Suhaimi (f. Sinul Asahan)

Para aktivis pemuda Koperasi, tersebut diantaranya  Muhamad Suhaimi, Agus Effendi, Arsyad Dalimente, Muhammad Hasan dan Buubung Lukman Hakim. Mereka berharap Menteri yang baru bisa menjadikan Koperasi dan UMKM sebagai  kekuatan utama Perekonomian Indonesia.

“Melihat dari rekam jejak, memang nama beliau masih agak asing di Dunia Pergerakan Koperasi dan UKM. Tapi saya optimis sosoknya bisa membawa Kemajuan Bagi KUMKM,”ujar Agus Effendi, Mantan ketua BP KOPINDO dan saat ini aktif di DPP KNPI, Kamis (24/10/2019).

Agus berharap Teten mampu mendorong efisiensi penggunaan anggaran agar tepat sasaran serta bersih dari KKN.

Muhammad Arsad Dalimunte, Mantan Ketua BP KOPINDO yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dekopinda Banyumas Jateng,  juga memberkan pendapat bahwa Rekam jejak hidup yang luar biasa kepada Teten Masduki. Kualitas beliau dalam memimpin.

“Jadi, saya menilai sangat layak dan tidak sedikirpun meragukan kemampuan beliau untuk memimpin Kemenkop & UKM RI,”tandasnya.

Senada dengan itu Muhamad Suhaimi, mantan Ketum KOPINDO ini juga berharap  Pak Teten bisa meneruskan program Menteri sebelumnya  yaitu re-orientasi,  rehabilitasi dan pengembangan.

Ketiga hal tesebut lanjutnya harus diturunkan ke dalam regulasi, langkah-langkah pembinaan, pendampingan dan juga fasilitasi sehingga koperasi & UKM terdorong  naik kelas, tangguh dan siap bersaing secara nasional maupun global.

Muhammad Hasan, Aktifis Pemuda Koperasi asal Jawa Timur ini juga berharap menteri Teten bisa memajukan koperasi  serta menciptakan peluang usaha bagi pemuda melalui koperasi.

Peningkatan kualitas SDM, membuka akses jaringan usaha dan permodalan harus ditingkatkan agar koperasi mampu bersaing dengan para pelaku usaha lainnya ucapnya.

Aktifis koperasi dari Jawa Barat dan Mantan ketua BKPK Dekopin Pusat. Bubung Lukman Hakim menyampaikan pendapat yang berbeda. Beliau menyayangkan kenapa Menteri Koperasi dan UKM bukan dari orang yang benar-benar berlatarbelakang gerakan koperasi.

Menurutnya koperasi merupakan bangun usaha yg dikehendaki konstitusi yang menyebutkan perekonomian disusun untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Artinya tersirat bahwa Soko guru perekonomian Indonesia itu ya koperasi. Sayangnya pemimpin di Republik ini hanya memandang Koperasi sesuatu yang remeh temeh, ornamen, pelengkap derita saja,” ujarnya kesal.(Nal)